\ Maret 2014 | Catatan Rizka

•• Ruang Aku ••

Jikalau nanti sudah kau miliki sebuah rumah. Dan rumah itu sudah lengkap dengan berbagai fasilitas beserta perabotan-perabotannya. Kau pun bangga memilikinya. Meskipun terkadang masih saja kau banding-bandingkan dengan yang lain.
Tapi itulah rumahmu. Yang harus kau rawat dan tempati bersama keluargamu tersayang.

Rumah idamanmu itu, dengan segala detail yang ada. Kau pun menatanya sedemikian rupa, hingga kau merasa nyaman di dalamnya. Dan saat titik jenuh mulai berada di puncak, kau pun merombaknya.

Sebenarnya inilah yang harus terpikirkan, dan menjadi inti dari tulisan ini.
Simaklah baik-baik.. *ehem

The miracle of twenty...

Aku lupa, ternyata aku sudah di sini. Lihat saja dan rasakan semuanya memang hampir sempurna. Sempurna untuk ukuran aku di angka dua satu yang sebentar lagi juga akan bertambah.

Angka dua satu bagiku sangat sakti. Angka itu selalu kuingat, meskipun aku yakin tiap orang yang baru melihatku jarang sekali menganggap aku dua satu.

Hey, aku harus sadar. Dua satu bukanlah angka yang sedikit. Lumayan, dengan itu aku selalu bisa membesarkan hatiku. Contohnya saja kemarin, ketika kekuatan superku mulai digerogoti oleh oknum tak bertanggung jawab.  Sekuat-kuatnya aku, pasti akan tumbang juga.

Dan benar saja.

up