
Layaknya gadis-gadis
muda belia di sinetron, ketika pertama kali tersadar dari tidur langsung saja tangannya meraba-raba
seisi ranjang tidur. Entah apa yang ada dipikirannya saat itu. Padahal belum
sepenuhnya ia bangun, agaknya mata sipit itu masih ingin dirapatkan. Tapi
tidak, hari ini adalah saat pertama Sunny menjadi siswa besar.
“Haaa, ini
dia..” katanya dengan nada malas. Rupanya ia mencari handphone yang baginya
adalah belahan jiwanya. Bagaimana tidak, hampir tiap menit Sunny mengelus benda
mini ajaib itu. Meskipun itu bukan touch
screen, terus saja ia mengusap handphonenya. Berkali-kali menekan tombol yang semakin kabur huruf dan angkanya itu. Haha, aneh sekali.